Nama: Irene Wulan Juita Zalukhu
Npm : 13511677
Kelas : 2PA08
DEFINISI SEHAT
Npm : 13511677
Kelas : 2PA08
DEFINISI SEHAT
Istilah Kesehatan Mental
diambil dari konsep mental hygiene, kata mental berasal dari bahasa Yunani yang
berarti Kejiwaan. Kata mental memilki persamaan makna dengan kata Psyhe yang
berasal dari bahasa latin yang berarti Psikis atau Jiwa, jadi dapat diambil
kesimpulan bahwa mental hygiene berarti mental yang sehat atau kesehatan
mental. Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan
gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap
lingkungan sosial).
Dalam kehidupan sehari-hari kata-kata
sehat sering kali di pakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara
normal atau dalam kondisi yang normal.
Menurut UU pokok
kesehatan, pengertian sehat adalah keadaan yang meliputi sehat badan (jasmani),
rohani (mental), dan sosial, seta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit,
cacat, dan kelemahan.
Sehat merupakan sebuah keadaan yang
tidak hanya terbebas daripenyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek
kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Menurut WHO (1947) Definisi Sehat Dalam Keperawatan Sehat : Perwujudan individu
yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain
(Aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri yang
kompeten sedangkan penyesesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas dan
integritas struktural. (Pender (1982))Sehat : Fungsi efektif dari sumber-sumber
perawatan diri (self care Resouces)yang menjamin tindakan untuk perawatan diri
(self care Aktions) secaraadekual.Self care Resoureces :
mencangkup pengetahuan, keterampilan dan sikap. Self care Aktions: Perilaku
yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk memperoleh, mempertahan kan dan
menigkatkan fungsi psicososial da piritual.(Paune (1983) Kesehatan menyatakan
bahwa: Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan hidup produktif secara sosialdan ekonomi (UU No.23,1992).
Kesehatan
bersifat menyeluruh dan mengandung empat aspek. Perwujudan dari masing-masing
aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut :
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan Spiritual :
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan Spiritual :
·
Pikiran sehat tercermin
dari cara berpikir atau jalan pikiran.
·
Emosional sehat
tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya,hal yang
begitu saja terjadi dalam hidup kita. Misalnya bila kita mepunyai perasaan
marah, takut, sedih, senang, benci cinta, antusias, bosan dll sebagai akibat
dari peristiwa yang terjadi pada kita.Munurut Daniel Golemen, emosi merujuk
pada suatu perasaan dan pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan
psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
·
Spiritual sehat
tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian,
kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan
Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan
seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana
seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan – aturan agama yang dianutnya.
3.Kesehatan sosial
terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok
lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status
sosial,ekonomi,politik dan sebagainya serta saling toleran dan menghargai .
Kesehatan sosial adalah suatu keadaan dimana seseorang dapat berinteraksi
dengan orang lain di lingkungan sekitarnya, sehingga mampu untuk hidup bersama
dengan masyarakat lingkungannya.
4. Kesehatan dari
aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai
kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya
sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa
atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini
tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah
produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan
mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan
sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
5. Kesehatan
intelektual adalah suatu dimana seseorang mampu mengendalikan kecerdasannya
untuk berfikir, berfikir baik maupun buruk. kesehatan intelektual sebagai
istilah yang menggambarkan kecerdasan, kepintaran, ataupun memecahkan problem
yang di hadapi.
6. Kesehatan
fisik adalah suatu keadaan dimana bentuk fisik dan fungsinya tidak ada gangguan
sehingga memungkinkan perkembangan psikologi dan sosial dpat melakukan kegiatan
sehari -hari dalam kondisi yang baik atau optimal.
Dalam pengertian yang paling luas sehat merupakan suatu keadaan
yang dinamis dimana individu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
lingkungan internal (psikologis, intelektual, spiritual dan penyakit) dan
eksternal (lingkungan fisik, social, dan ekonomi)dalam mempertahankan
kesehatannya.
Dari beberapa pernyataan
di atas dapat kita bahas tentang beberapa dimensi sehat seperti berikut ini,
antaranya :
a.
Sehat berdasarkan emosi
Sehat berdasarkan emosi adalah orang yang dapat menstabilkan dan dapat
mengontrol bahkan mengekspresikan perasaanya, seperti marah, sedih, kesal
maupun senang dengan secara tidak berlebihan.
b. Sehat berdasarkan intelektual
Orang yang mampu memecahkan masalah dengan
pikiran yang tenang adalah orang yang mampu dan dapat menyelesaikan masalahnya
sendiri. Dengan begitu dapat dikatakan sehat secara intelektual.
c. Sehat bedasarkan sosial
Bisa dikatakan sehat berdasarkan sosial
adalah ketika seseorang dapat berinteraksi atau berhubungan dengan orang lain
ataupun dengan kelompok maupun dengan organisasi dengan baik tanpa membedakan
agama, suku, ras, dll dengan saling menghargai satu dengan yang lainnya.
d. Sehat berdasarkan fisik
Sehat berdasarkan fisik adalah bahwa seseorang secara klinis tidak ada
penyakit atau semua organ tubuh normal, tidak ada gangguan apapun didalam
fungsi tubuhnya dengan kata lain seseorang tersebut tidak merasakan sakit
ataupun mengeluh sakit.
e.
Sehat secara spiritual
Dapat diartikan sehat secara spiritual adalah kehidupan kerohanian.
Orang-orang yang sehat secara spiritual adalah orang-orang yang menyerahkan
diri kepada agama kepercayaannya masing-masing, dan kondisi jiwa dan id mereka
secara rohani di anggap sehat karena mereka mempunyai pikiran yang jernih dan
tidak melakukan hal-hal dalam luar batas dan juga berpikir secara rasional.
Daftar Pustaka: