Jumat, 01 November 2013

Pengambilan Keputusan Tentang Strategi Management


Setelah tujuan perusahaan digariskan, kekuatan dab kelemahan perusahaan dihayati, maka sampailah management pada fase mengambil keputusan untuk menentukan strategi, kebijaksanaan dan taktik yang perlu ditempuh perusahaan.
            Adapun strategi management meliputi hal-hal yang berhubungan dengan penentuan:
1.      Barang-barang dan jasa-jasa apa saja yang akan dijual/ditawarkan perusahaan dan kepada siapa?
2.      Dengan cara apa saja barang-barang dan jasa-jasa tersebut diproduksikan?
3.      Bagaimana perusahaan berusaha memanfaatkan sumber-sumber daya yang tersedia sehingga diperoleh keuntungan berganda (synergy-isme)?
4.      Langkah-langkah apa saja yang perlu ditempuh perusahaan terutama dalam hal waktu dan urutannya?
5.      Tujuan  apa saja yang hendak dicapai dan ukuran keberhasilan mana yang dipakai?
Barang-barang dan Jasa-jasa yang ditawarkan
       Apa yang perlu dilakukan dalam hal ini ialah membatasi barang-barang dan jasa-jasa apa saja yang ditawarkan dan siapa dan siapa konsumennya. Apabila hal ini tidak dilakukan maka akan timbul akibat-akibat yang tidak diinginkan oleh karena usaha menjadi begitu kompleks sehingga sukar untuk dicarikan pemecahannya. Apabila ruang lingkup usaha itu dibatasi, maka akan relatip mudahlah kita  memecahkan soal-soal yang mungkin timbul.
Bagaimana Cara Memproduksikan Barang-barang dan Jasa-jasa
       Penentuan barang-barang dan jasa-jasa yang ditawarkan pada hakekatnya hanyalah merupakan pengarahan tetapi tidak menentukan bagaimana cara kita sampai padanya. Untuk itu maka perlu dipikirkan lebih lanjut tentang hal-hal yang berhubungan dengan:
1.      Penggunaan bahan mentah
2.      Penentuan tempat berusaha
3.      Pemilihan teknologi
4.      Penentuan tenaga kerja yang akan dipergunakan
5.      Pentingnya dan perlunya penelitian dan pengembangan produk.
Synergy-ism
       Dari berbagai pengalaman dapatlah ditarik kesimpulan, bahwa perusahaan akan memperoleh hasil synergy ini dari:
1)      Kemampuan Produksi:
a)      Sekarang dengan pemanfaatan penuh
b)      Pemanfaatan baru
c)      Teknologi baru, yang tentunya saja semuanya berkat adanya
2)      Konsumen
a)      Sekarang, yang selalu meminta produk
b)      Didaerah baru
c)      Yang menghendaki produk-produk baru.

Komunikasi dan Kelompok dalam Organisasi


Komunikasi selalu dijumpai dalam organisasi karena per definisi organisasi terdiri dari banyak orang. Demikian pula karena organisasi sendiri dari banyak orang, pembentukkan kelompok tidak bisa dihindari.
1.    Arti Pentingnya Komunikasi
Komunikasi yang efektif penting bagi manajer dalam dua hal:

a.       Komunikasi merupakan proses yang diperlukan dalam pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
b.      Komunikasi merupakan kegiatan yang menghabiskan sebagian besar waktu manajer.
Rencana yang dibuat perlu dikomunikasikan, pengorganisasian memerluakan komunikasi dengan anggota-anggota organisasi, pengarahan tidak bisa dilakukan tanpa komunikasi, dan pengawasan harus dilakukan dengan komunikasi, dan hasilnya juga kadang-kadang perlu dikomunikasikan. Hal-hal ini yang menyebabkan komunikasi sering disebut sebagai dasar fungsi-fungsi manajemen.
2.    Komunikasi antar individu
Komunikasi bisa didefinisikan sebagai suatu proses dimana orang-orang mencoba berbagai pengertian lewat transmisi pesan-pesan yang dinyatakan dalam simbol. Definisi itu menunjukkan bahwa komunikasi menyangkut:
(1)   Orang-orang
(2)   Berbagai pengertian (yang menunjukkan bahwa dalam berkomunikasi itu orang-orang harus sepakat mengenai arti istilah-istilah yang dipergunakan)
(3)   Bersifat simbolis (misalnya suara, huruf, angka, isyarat, dab sebagainya).

Dalam organisasi sering timbul masalah apakah suatu komunikasi sebaliknya satu arah ataukah dua arah. Untuk itu beberapa hal bisa dipertimbangkan:
a.       Komunikasi satu arah jauh menghemat waktu dibandingkan dua arah.
b.      Komunikasi dua arah lebih akurat atau cermat daripada satu arah.
c.       Penerima pesan lebih yakin dengan pesan yang disampaikan apabila dipergunakan komunikasi dua arah.
d.      Pengirim pesan lebih mudah merasa “diserang” apabila dipergunakan komunikasi dua arah.
e.       Komunikasi satu arah akan lebih teratur daripada dua arah.
3.    Hambatan Komunikasi yang Efektif
Beberapa hambatan untuk komunikasi yang efektif yang sering dijumpai adalah:
a)      Perbedaan Persepsi
Salah satu hambatan utama dalam komunikasi adalah perbedaan individu. Perbedaan dalam pendidikan, pengalaman, dan nilai-nilai yang dianut, menyebabkan seseorang bisa menafsirkan suatu yang sama secara berbeda.
b)      Perbedaan Bahasa
Istilah “akan dikerjakan dalam waktu singkat” mungkin berbeda antara satu dapartemen dengan dapartemen yang lain. Dapartemen yang satu mungkin menafsirkan dalam beberapa hari, dapartemen lainnya mungkin beberapa bulan.
c)      Noise
Istilah ini agak sulit diterjemahkan karena bisa berarti gangguan dalam komunikasi. Misalnya, kebiasaan menyebutkan “penting” dalam setiap pekerjaan, akan menyebabkan hal-hal yang benar-benar penting  nalah diabaikan. Ini merupakan salah satu contoh noise.
d)     Reaksi Emosi
Emosi bisa menimbulkan salah tangkap apa yang sebenarnya dimaksudkan

4.    Kelompok dalam Organisasi
Kelompok (atau group) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam organisasi. Menjadi tugas manajer untuk memanfaatkan kelompok itu sebaik-baiknya.