Pengertian Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Sistem
Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Informasi disajikan
dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian
pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor
virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem
informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).
Sistem informasi berbasis computer memiliki serangkaian sub di
antaranya :
1. Sistem
Informasi Akuntansi :
Sistem informasi akuntansi adalah sistem
informasi yang menjadi acuan dalam sistem informasi formal lainnya, seperti
sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, peralatan, catatan-catatan dan
laporan guna memberikan informasi pada suatu perusahaan (Wilkinson, Baridwan
& Mulyadi).
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara
lain :
Ø Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Ø Memproses data menjadi
into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Ø Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
2. Sistem
Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem
informasi berbasis computer yang menyediakan informasi untuk mendukung
kebutuhan manajemen (Febrian, McLeod & Schell). Meskipun
demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah kumpulan
manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk
mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen dalam aktivitias perencanaan dan pengendalian.
Tujuan umum Sistem Informasi Manajemen :
Ø Menyediakan informasi
yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan
lain yang diinginkan manajemen.
Ø Menyediakan informasi
yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan
perbaikan berkelanjutan.
Ø Menyediakan informasi
untuk pengambilan keputusan.
3. Sistem
Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Pendukung Keputusan adalah
suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif
keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang
terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model .
4. Office automation
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan
komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi
dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan
produktivitas kerja. Awalnya penggunaan office automationatau
otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan pabrik industry saja. Namun,
saat ini penggunaanny sudah menyebar hingga kalangan perkantoran. Otomatisasi
kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic
Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat
mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Office Automation (OA) System
mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk
meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli
apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
Tujuan dari office automation ialah :
Ø Membantu kegiatan
sekertariat dan karyawan administrasi
Ø Menaikkan
produktifitas
Ø Membantu memfasilitasi
komunikasi formal dan informal atar karyawan di dalam dan di luar organisasi
Ø Mengurangi penghentian
kerja
Ø Pengurangan biaya
peralatan
Ada beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam office
automation, diantaranya ialah :
1) Pengolah
Kata
Merupakan aplikasi yang biasa digunakan untuk
mengolah data tertulis, sehingga memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi
tertulis yang lebih efektif.
2) Surat Elektronik
Tujuan digunakannya surat elektronik ialah
untuk mempermudah manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang
lain. Surat elektronik atau biasa disebut email efektif jika tidak diperlukan
percakapan 2 arah dan jika penyampaian pesan berjarak jauh.
3) Voice
Mail
Syarat utama agar setiap karyawan dapat
berkirim pesan melalui voice mail ialah setiap orang harus mempunyai voice
mailbox sebagai penerima pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan kemampuan
menyimpanan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian merubahnya kembali
menjadi pesan audio ketika pesan tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice mail
ini ialah manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
4) Kalender
Elektronik atau Electronic Calendering
Electronic calendering merupakan penggunaan
jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.
5. Sistem Pakar
Secara umum, sistem
pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang
biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat
menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup
rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi
para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten
yang sangat berpengalaman.
Menurut Efraim Turban,
konsep dasar sistem pakar mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian,
inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan
penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan,
membaca atau pengalaman.
contoh sistem pakar
Ø MYCIN : Diagnosa
penyakit
Ø DENDRAL :
Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak dikenal
Ø XCON & XSEL
: Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
Ø SOPHIE : Analisis
sirkit elektronik
Evolusi CBSI
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana
mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah
data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi
(otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar).
Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
·
Fokus
awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan
pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan
akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
- Pengolahan data :
manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya.
- Tujuan Pengolahan Data
: mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data
tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam
maupun di luar perusahaan.
- 4 tugas dasar SIA
yaitu :
1) pengumpulan data,
2) manipulasi data pengklasifikasian,
penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
3) penyimpanan data dan
4) penyiapan data.
- 5 karakteristik
pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
1) melaksanakan tugas yang diperlukan
2) berpegang pada prosedur yang relatif standar
3) menangani data yang rinci
4) terutama berfokus historis
5) menyediakan informasi pemecahan masalah yang
minimal
- contoh SIA : Sistem
terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang
mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang
berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll)
·
Fokus
baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi
pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon
B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi
untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada
suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM :
1) Hardware
2) Software
3) Prosedur
4) Database
5) Model
Tujuan SIM :
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam
perusahaan sub unit organisasional perusahaan.
·
Fokus
Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer
yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan
data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur.
Tujuan SPK :
1) Memberikan dukungan untuk pembuatan
keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2) Memberikan dukungan pembuatan keputusan
kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
3) Meningkatkan efektifitas manajer dalam
pembuatan keputusan
Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility,
user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.
·
Fokus
Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang
berkaitan dengan komunikasi informasi.
Fungsi OA :
Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi
yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
- Tujuan otomatisasi
kantor :
1) Penghindaran biaya
2) Pemecahan masalah kelompok
3) Sebagai pelengkap
·
Fokus
Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu
memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
- Komponen Sistem Pakar
1) User Interface :
memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2) Knowledge Base : menyimpan
pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3) Interface Engine :
memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge
base.
4) Development
Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan
sistem pakar.
Keuntungan Sistem Pakar :
Ø
Bisa melakukan proses berulang secara otomatis.
Ø
Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
Ø
Meningkatkan output dan produktivitas.
Ø
Meningkatkan kualitas.
Kelemahan Sistem Pakar :
Ø
Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat
mahal.
Ø
Sulit dikembangkan.
Ø
Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.
Bentuk Sistem Pakar :
Ø
Berdiri sendiri: Merupakan software yang berdiri sendiri, tidak
tergabung dalam software lain.
Ø
Tergabung: Merupakan bagian program yang terkandung di dalam
suatu algoritma (konvensional).
Ø
Menghubungkan ke software lain: Bentuk ini biasanya merupakan
ystem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.
Upaya Pencapaian dari Evolusi CBIS
Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End
User Computing, yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang
dilakukan oleh pemakai sendiri.
Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus
hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
Ø Perencanaan
Ø Analisis
Ø Rancangan
Ø Penerapan
Ø Pengunaan
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar