Senin, 03 November 2014

Computer Based Informations System (CBIS)


Pengertian Sistem Informasi  Berbasis Komputer

            Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.
Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi. Pada bagian pengolahan dengan komputer terdiri dari lima bidang yakni SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Hal tersebut dinamakan dengan sistem informasi berbasis komputer (komputer based information sistem).

Sistem informasi berbasis computer memiliki serangkaian sub di antaranya :
1.        Sistem Informasi Akuntansi :        
Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi yang menjadi acuan dalam sistem informasi formal lainnya, seperti sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, peralatan, catatan-catatan dan laporan guna memberikan informasi pada suatu perusahaan (Wilkinson, Baridwan & Mulyadi).
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Ø  Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Ø  Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan. 
Ø   Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
2.      Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah sistem informasi berbasis computer yang menyediakan informasi untuk mendukung kebutuhan manajemen (Febrian, McLeod & Schell). Meskipun demikian, masih dalam buku yang sama dinyatakan bahwa MIS adalah kumpulan manusia dan sumber daya di dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan memproses data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dalam aktivitias perencanaan dan pengendalian.
Tujuan umum Sistem Informasi Manajemen :
Ø  Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
Ø  Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Ø  Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

3.      Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Pendukung Keputusan  adalah suatu sistem informasi berbasis komputer yang menghasilkan berbagai alternatif keputusan untuk membantu manajemen dalam menangani berbagai permasalahan yang terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menggunakan data dan model .

4.     Office automation 
Penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Awalnya penggunaan office automationatau otomatisasi kantor hanya terbatas pada kalangan pabrik industry saja. Namun, saat ini penggunaanny sudah menyebar hingga kalangan perkantoran. Otomatisasi kantor dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Office Automation (OA) System mendukung pekerjaan pada suatu perusahaan secara luas, biasanya digunakan untuk meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama pekerja, tidak peduli apakah pekerja tadi berada di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
Tujuan dari office automation ialah :
Ø  Membantu kegiatan sekertariat dan karyawan administrasi
Ø  Menaikkan produktifitas
Ø  Membantu memfasilitasi komunikasi formal dan informal atar karyawan di dalam dan di luar organisasi
Ø  Mengurangi penghentian kerja
Ø  Pengurangan biaya peralatan

Ada beberapa jenis aplikasi yang digunakan dalam office automation, diantaranya ialah :
1)        Pengolah Kata
Merupakan aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah data tertulis, sehingga memungkinkan manajer menyiapkan komunikasi tertulis yang lebih efektif.
2)    Surat  Elektronik
Tujuan digunakannya surat elektronik ialah untuk mempermudah manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang lain. Surat elektronik atau biasa disebut email efektif jika tidak diperlukan percakapan 2 arah dan jika penyampaian pesan berjarak jauh.
3)   Voice Mail
Syarat utama agar setiap karyawan dapat berkirim pesan melalui voice mail ialah setiap orang harus mempunyai voice mailbox sebagai penerima pesan. Selain itu diperlukan komputer dengan kemampuan menyimpanan pesan audio dalam bentuk digital dan kemudian merubahnya kembali menjadi pesan audio ketika pesan tersebut dipanggil. Keuntungan dari voice mail ini ialah manajer tidak perlu mengetik pesan yang akan disampaikan.
4)   Kalender Elektronik atau Electronic Calendering
Electronic calendering merupakan penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan mengambil kalender pertemuan.

5.    Sistem Pakar
Secara umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelelasikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli. Dengan sistem pakar ini, orang awampun dapat menyelesaikan masalah yang cukup rumit yang sebenarnya hanya dapat diselesaikan dengan bantuan para ahli. Bagi para ahli, sistem pakar ini juga akan membantu aktivitasnya sebagai asisten yang sangat berpengalaman. 
Menurut Efraim Turban, konsep dasar sistem pakar mengandung : keahlian, ahli, pengalihan keahlian, inferensi, aturan dan kemampuan menjelaskan. Keahlian adalah suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang diperoleh dari pelatihan, membaca atau pengalaman.
contoh sistem pakar
Ø  MYCIN : Diagnosa penyakit
Ø  DENDRAL : Mengidentifikasi struktur molekular campuran yang tak  dikenal
Ø   XCON & XSEL : Membantu konfigurasi sistem komputer besar.
Ø  SOPHIE : Analisis sirkit elektronik

Evolusi CBSI
CBIS berevolusi mulai dari fokus awal pada data (bagaimana mendapatkan data), kemudian fokus baru pada informasi (bagaimana mengolah data), fokus revisi pada keputusan (SPK), fokus kini pada komunikasi (otomatisasi perkantoran), dan fokus potensial pada konsultasi (sistem pakar). Berikut adalah penjelasan evolusi CBIS lebih lanjut.
·         Fokus awal pada data (EDP / SIA)
Aplikasi akutansi berbasis komputer ini disebut juga dengan pengolahan data elektronik (EDP). Sistem informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan dengan aplikasi yang ditandai pengolahan data yang tinggi.
-       Pengolahan data : manipulasi atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan meningkatkan kegunaannya.
-       Tujuan Pengolahan Data : mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai dalam maupun di luar perusahaan.
-       4 tugas dasar SIA yaitu :
1)    pengumpulan data,
2)   manipulasi data pengklasifikasian, penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyimpan dokumen,
3)   penyimpanan data dan
4)   penyiapan data.
-       5 karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dengan subsistem CBIS yang lain :
1)    melaksanakan tugas yang diperlukan
2)   berpegang pada prosedur yang relatif standar
3)   menangani data yang rinci
4)   terutama berfokus historis
5)   menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal
-       contoh SIA : Sistem terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasanya ke pelnggan. Misal : perusahaan yang berorientasi produk (manufaktur, pedagang besar, pengecer dll)
·         Fokus baru pada informasi / SIM (Sistem Informasi Manajemen)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan kebutuhan yang serupa (Raymond McLeod, JR). Dan menurut Gordon B. Davis, SIM merupakan integrasi manusia dan mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi operasional manajemen &pengambilan keputusan pada suatu organisasi.
Elemen-elemen SIM :
1)    Hardware
2)   Software
3)   Prosedur
4)   Database
5)   Model
Tujuan SIM :
Memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan sub unit organisasional perusahaan.
·         Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan (SPK)
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) merupakan sistem komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan dan memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstuktur. 
Tujuan  SPK :
1)    Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan masalah yang tidak terstruktur.
2)   Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk membantu integrasi antar tingkat
3)   Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan
Karakteristik SPK antara lain : adaptability, flexibility, user friendly, support intelligence, design, choice, effectiveness.
·         Fokus Kini pada Komunikasi (Otomatisasi Perkantoran) / OA (Office Automation)
Semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi.
Fungsi OA :
Memudahkan segala jenis komunikasi dan menyediakan informasi yang lebih baik untuk pengambilan keputusan.
-       Tujuan otomatisasi kantor :
1)    Penghindaran biaya
2)   Pemecahan masalah kelompok
3)   Sebagai pelengkap 
·         Fokus Potensial pada Konsultasi (Sistem Pakar)
Program komputer yang berfungsi seperti manusia yaitu memberikan konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
-       Komponen Sistem Pakar
1)    User Interface : memungkinkan pemakai untuk berinteraksi dengan sistem pakar
2)   Knowledge Base : menyimpan pengetahuan yang digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3)   Interface Engine : memberikan kemampuan penalaran yang menginterpretasikan isi dari knowledge base.
4)   Development Engine : digunakan oleh ahli dan analisis system untuk menciptakan sistem pakar.
Keuntungan Sistem Pakar :
Ø  Bisa melakukan proses berulang secara otomatis.
Ø  Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
Ø  Meningkatkan output dan produktivitas.
Ø  Meningkatkan kualitas.

Kelemahan Sistem Pakar :
Ø  Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
Ø  Sulit dikembangkan.
Ø  Sistem pakar tidak 100% bernilai benar.

Bentuk Sistem Pakar :
Ø  Berdiri sendiri: Merupakan software yang berdiri sendiri, tidak tergabung dalam software lain.
Ø  Tergabung: Merupakan bagian program yang terkandung di dalam suatu algoritma (konvensional).
Ø  Menghubungkan ke software lain: Bentuk ini biasanya merupakan ystem pakar yang menghubungkan ke suatu paket program tertentu, misalnya DBMS.

Upaya Pencapaian dari Evolusi CBIS
Upaya pencapaian system informai bebasis komputer mennunakan End User Computing,  yaitu pengembangan sistem berbasis komputer yang dilakukan oleh pemakai sendiri.
Setiap subsistem CBIS melalui proses evolusi yang disebut siklus hidup system. Tahap-tahap dari siklus hidup system yaitu:
Ø  Perencanaan
Ø  Analisis
Ø  Rancangan
Ø  Penerapan
Ø  Pengunaan


Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar