Organisasi
dapat diartikan sebagai suatu pengaturan orang-orang secara sengaja untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Rumah sakit dimana pasien dirawat, penguruan
tinggi tempat mahsiswa menuntut ilmu, bank tempat nasabah menabung, dan negara
atau daerah tempat masyarakat tinggal merupakan bentuk- bentuk dari organisasi
yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Dari definisi dan contoh
organisasi diatas, dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa organisasi umumnya
memiliki tiga karakteristik utama, yaitu:
Karakteristik pertama
adalah bahwa masing-masing organisasi memiliki tujuan-tujuan tertentu. Cerminan
dari tujuan suatu organisasi biasanya tergambar pada sasaran-sasaran, baik
jangka panjang maupun jangka pendek.
Karakeristik kedua
adalah masing-masing organisasi memiliki orang-orang. Seseorang yang berusaha
mencapai tujuannya sendiri bukanlah dikatakan sebagai berorganisasi. Organisasi
adalah kelompok dua atau lebih orang yang ingin mencapai tujuannya.
Karakteristik ketiga
adalah organisasi perlu mengembangkan suatu struktur agar anggota dapat
melaksanakan pekerjaannya dengan mudah. Struktur mencerminkan rantai komando
dan perintah kepada siapa melapor dan kepada siapa tugas itu diberikan.
Karakteristik keempat
adalah memiliki sistem dan prosedur. Karakteristik ini menggambarkan bahwa
sebuah organisasi diatur berdasarkan aturan-aturan yang ditetapkan bersama dan
harus dijalankan dengan penuh komitmen.
Secara
spesifik organisasi dapat memberikan beberapa manfaat begi masyarakat dan
bisnis. Manfaat tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Organisasi
mengubah kehidupan masyarakat. Manfaat ini bisa kita
amati dan bannyaknya organisasi yang membuat kehidupan menjadi lebih baik.
2.
Organisasi
sebagai penuntun pancapaian tujuan. Dengan organisasi
pencapaian tujuan akan lebih efektif.
3.
Organisasi
menawarkan karier. Organisasi merupakan kumpulan
orang-orang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan tujuan.
4.
Organisasi
sebagai cagar ilmu pengetahuan. Dengan berorganisasi
ilmu pengetahuan akan dapat ditingkatkan.
Pada
umumnya manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi, yaitu merencanakan,
mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan dalam rangka usaha
unruk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efesien. Hendry Fayol
mengusulkan bahwa semua manajer paling tidak melaksanakan lima fungsi
manajemen, yaitu merancang, mengorganisasi memerintah, mengkoordinasikan dan
mengendalikan.
1.
Perencanaan
Perencanaan dapat diartikan sebagai
suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dan
mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Melalui
perencanaan seorang manajer akan dapat mengetahui apa saja yang harus dilakukan
dan bagaimana cara unuk melakukannya.
2.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan proses
pemberian perintah, pengalokasian sumber daya serta peraturan kegiatan secara
terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan rencana.
3.
Pengarahan
Pengarahan adalah proses untuk
menumbuhkan semangat (motivation) pada karyawan agar dapat bekerja keras dan
giat serta membimbing mereka dalam melaksanakan rencana untuk mencapai tujuan
yang efektif dan efesien.
4.
Pengendalian
Bagian terakhir dari proses
manajemen adalah pengendalian (Controlling). Pengendalian dimaksudkan untuk
melihat apakah kegiatan organisasi sudah sesuai dengan rencana sebelumnya.
Fungsi pengendalian mencakup empat kegiatan, yakni:
1. Menentukan
standar prestasi
2. Mengukur
prestasi yang telah dicapai selama ini
3. Membandingkan
prestasi yang telah dicapai dengan standar prestasi
4. Melakukan
perbaikan jika terdapat penyimpangan dari standar prestasi-prestasi yang telah
ditetapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar